Dari 200.000 orang yang diteliti ternyata hanya 200 (1 permil) orang yang benar-benar berbahagia. Kebanyakan mereka adalah orang-orang kaya generasi pertama, yang memperoleh kekayaan dari hasil jerih payahnya sendiri dan bukan dari warisan orang tuanya.
Para miliuner ini diwawancarai satu per satu dengan mendetil. Dan diperoleh kesimpulannya adalah, bahwa orang-orang kaya yang bahagia mereka memiliki sifat:
- Memiliki integritas: Jujur dan tidak mengingkari janji
- Disiplin: terhadap waktu, termasuk dalam hal makanan. Mereka tidak sembarangan mengkonsumsi makanan, dapat menahan nafsu dan tidak serakah
- Mengembangkan Keterampilan Sosial: Pandai bergaul, memiliki hubungan persahabatan yang baikm mempelajari leadership dan senantiasa mengembangkan diri.
- Setia kepada pasangan: Mereka sangat menjaga kebahagiaan dalam keluarganya, menjaga cinta dengan pasangan hidupnya, dan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Dan pasangan hidupnya mendukung sepenuhnya dalam keadaan apapun.
- Hemat: Mereka hidup sewajarnya. Standar hidupnya jauh di bawah penghasilannya. Mereka juga tidak diperbudak mode kendati tetap modis dan tidak kuno. Mereka bisa disebut miliuner zuhud karena tidak memaksakan kehendak kepada Tuhan. Berapapun asset yang diberikan Tuhan, mereka akan bersyukur. Selain itu mereka juga anti hutang.
- Bersandar pada Tuhan: Umumnya mereka memiliki spiritualitas yang baik. Sehingga ketika beberapa kali terjadi resesi ekonomi di AS, mereka tidak menjadi depresi, bahkan tetap optimis.
- Pola Pikir yang Berbeda: Jika mereka pergi ke Mal, pandangan mereka tidak pada barang-barang yang menarik untuk dibeli tetapi melihat bisnis apa yang seang laku di mal tersebut.
- Olahraga
- Investasi
- Do'a
- Membina Hubungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar